Bab 97
Juna sangat menyukai kata-kata penuh rasa kagum dan hormat dari bibir Carissa.
Alih-alih mengungkapkan rasa iri terhadap kemudahan hidup Pak Nasution karena bisa menjadi CEO muda tanpa harus bersusah payah hingga mewarisi bisnis keluarga,
Carissa justru menyorot sulit dan lelahnya mengelola perusahaan.
Sikap pengertian dan empatinya membuat Juna merasa bahwa Carissa adalah sosok yang sangat layak dinikahi sekaligus berkarakter baik.
Jika Yongki dan yang lainnya bersedia mengenal Carissa secara perlahan, Juna pun siap membantunya beradaptasi dengan keluarga Nasution.
Dengan begitu, saat Juna mengungkapkan identitas aslinya pada Carissa, dia tidak akan terlalu sulit menerimanya
Setelah mendapat persetujuan Juna, Yongki pun leluasa saat mulai sering terlihat di depan Carissa.
Esok paginya, ketika Carissa dan Jelita baru selesai menyiapkan sarapan, Yongki tiba-tiba hadir di depan toko mereka dengan mobil Ferrari-nya yang mencolok.
"Selamat pagi, para wanita cantik."
Mendadak hadir, sosok Y
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda