Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
Oleh: Webfic

Bab 68

Kata-kata Lina barusan terasa seperti kutukan yang ditujukan langsung pada nyawa Cassandra. Carissa tak bisa lagi menahan amarahnya. Meski Lina lebih tua, dia tak sudi menoleransi sikapnya lagi kali ini! "Lina, ucapanmu tadi sudah termasuk tindak pidana. Kamu sadar, 'kan?" tanya Carissa. Dia tidak sedang menakut-nakuti Lina, tetapi wanita itu memang perlu diperingatkan. "Sampai ada apa-apa dengan kakakku, keluarga Yudhistira nggak akan bisa hidup tenang!" Lina merasa sangat terhina saat diintimidasi oleh seorang gadis muda seperti Carissa. Dia ingin membantah, tetapi tidak menemukan alasan yang tepat. "Sebaiknya, kamu hati-hati. Kalau kalian berani memperlakukan kakakku begini lagi, aku bisa lebih merepotkan dari Meliana!" Dulu, Carissa yang bisa menangis saja ketika marah, kini sudah berani mengancam dengan lantang. Ini semua berkat dukungan Juna. Nama Meliana membuat Lina ketakutan. Keberaniannya langsung runtuh, sehingga dia memilih bungkam. Cassandra menyadari bahwa pertengkaran se

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.