Bab 66
Tiba-tiba, Yarsa teringat kejadian semalam. Sebelum menghadiri acara sepulang kerja, dirinya menerima telepon dari Cassandra. Wanita itu bilang akan pergi makan malam di rumah Carissa.
Saat itu, Yarsa sudah agak mabuk dan tak memedulikan ucapan Cassandra sedikit pun. Segala hal yang diucapkan wanita tersebut terasa tidak penting baginya.
Oleh karena itu, dia mengabaikan acara makan malam tersebut. Sekarang, dia makin lupa setelah mabuk. Usai rasa mabuknya mereda, ingatannya mulai kembali.
"Oh, Carissa ..." Yarsa menyebut nama Carissa dengan kesadaran yang perlahan kembali. Seraya mengusap lengannya yang nyeri akibat jatuh, dia menatap Cassandra dengan senyum sinis. "Kenapa? Kamu suka adik iparmu?"
"Yarsa, memukul ibumu saja sudah cukup menyebalkan. Sekarang, kamu malah ikut-ikutan. Kamu ini pria dewasa," tegas Cassandra. Dia sungguh tidak tahan dengan cara didik Lina pada Yarsa.
Sebelum menikah, Cassandra masih bisa memahami posisi Lina yang harus membesarkan anak seorang diri setelah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda