Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
Oleh: Webfic

Bab 65

"Kenapa kamu minum banyak sekali? Apa kamu nggak peduli kesehatanmu sendiri?" Lina membantu Yarsa duduk di sofa dan segera ke dapur untuk membuatkan air madu. Di saat yang sama, Cassandra keluar dari kamar. Mencium bau alkohol pekat dari ruang tamu, keningnya mengernyit muak. "Kenapa sampai mabuk? Meski nggak peduli sama tubuhmu sendiri, paling nggak pikirkan anak kita. Hervi masih kecil, bau alkohol nggak baik buat dia!" Yarsa, yang sudah pusing karena mabuk, sontak naik pitam ketika Cassandra terus mengomel. "Diam! Kerjamu mengomel terus tiap hari. Kamu lebih menyebalkan dari ibuku!" Yarsa berdiri tak sabaran, melepas dasinya, dan melemparnya ke lantai. Kemudian, dia membuka jaketnya dan ingin kembali ke kamar. Rumah Cassandra tidak terlalu besar, hanya dua kamar dan dua kamar mandi. Mertuanya tinggal di kamar sebelah, sementara Cassandra dan Yarsa tidur di kamar utama. Yarsa yang mabuk pun bersikeras masuk ke kamar, sama sekali tak menghiraukan omelan Cassandra. Cassandra langsung t

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.