Bab 39
"Merdion!" Jelita bukanlah seseorang yang bisa dipermainkan begitu saja. Sekarang, dia sudah siap melawan, ingin sekali menghentikan mulut busuk Merdion!
Namun, Carissa segera menahan lengannya dan berkata, "Jelita, jangan sampai masuk dalam perangkapnya!"
"Kamu dengar apa yang dia katakan!" Jelita marah besar. Dia benar-benar tak tahan mendengar seseorang menjelekkan Carissa.
Di tengah ketegangan itu, tiba-tiba seorang pria asing mendekati mereka. "Permisi, Nona Jelita ya ...?" ucapnya ragu.
"Siapa lagi kamu?" Jelita menatapnya tajam, emosinya masih meluap-luap. Di saat seperti ini, selain Carissa, siapa pun yang mendekat pasti akan kena imbas kemarahannya.
Pria itu tampan, tinggi, dan mengenakan setelan jas rapi.
"Namaku Delon," jawabnya dengan tenang, "Aku pasangan kencan butamu yang diperkenalkan oleh Bibi Yuni." Delon terlihat sopan, meski ada sedikit kebingungan di wajahnya. Baru saja tiba di lokasi acara, dia sudah melihat keponakan Bibi Yuni sedang dalam situasi tidak menyenang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda