Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
Oleh: Webfic

Bab 31

Cassandra menggelengkan kepala sambil meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya, seolah memberi isyarat kepada Carissa untuk tetap tenang. "Hervi lagi tidur di dalam, kita pelan-pelan aja ngomongnya." Barusan Carissa terlalu terburu-buru sampai tidak menyadari bahwa keponakannya tidak sedang bermain di ruang tamu. Mereka berdua kemudian duduk di sofa, dan Cassandra mulai berbicara, "Aku mau cari kerjaan, nggak betah kalau terus-terusan di rumah." "Lho, kok tumben? Kakak biasanya nggak begini, kenapa tiba-tiba mau kerja?" Carissa heran, karena dia tahu betul kebiasaan kakaknya. Selama ini, Cassandra sering merasa tersudut karena suaminya selalu mempermasalahkan uang. Belum lagi ibu mertuanya, Lina, yang kerap mengomel tentang betapa borosnya Cassandra dan seolah-olah dia hanya tahu menghabiskan uang suaminya. Namun, Cassandra selalu memilih untuk diam dan menahan diri, tidak pernah melawan. Tetapi kali ini, ada yang aneh. Apa sebenarnya yang terjadi pada Cassandra? "Aku cuma jenuh kela

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.