Bab 21
"Nggak heran, kamu memang seorang profesional dari perusahaan besar! Cara pikirmu memang beda," Carissa terus memuji Juna. Diam-diam Juna sedikit bangga mendengar ucapan itu. Namun, dia tidak menunjukkan ekspresi itu di wajahnya.
Setelah menghabiskan waktu sebentar di toko Carissa dan menunjukkan beberapa kekurangan kecil dalam desain toko tersebut, Juna menerima telepon kemudian beranjak pergi.
Jelita langsung menghubungi para pekerja setelah mengantar Juna pergi. Mereka akan segera memperbaiki pintu masuk toko malam ini setelah jam kerja selesai.
Beberapa lampu sorot di toko juga akan diganti dengan lampu magnesium.
Dengan pencahayaan seperti itu, produk di toko akan terlihat jauh lebih mewah.
"Harus ku akui, suamimu benar-benar hebat. Cuma dengan mengatakan beberapa poin, dia sudah berhasil meningkatkan keseluruhan tampilan toko kita."
Jelita tidak bisa menahan diri untuk bergosip dengan Carissa soal Juna saat toko sedang sepi, dan jalanan tidak ramai. Sambil duduk di dalam toko Jel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda