Bab 73
Xena menunduk seraya menjawab, "Aku … baik-baik saja."
"Perlukah ke rumah sakit?" tanya petugas pemadam kebakaran.
Xena hanya menggeleng.
"Nggak perlu, terima kasih," jawab Jinan.
"Ini sudah tugas kami."
Manajemen properti memanggil teknisi lift.
Usai penyelamatan, petugas pemadaman kebakaran pun pergi.
Xena dan Jinan berjalan naik tangga ke tempat tinggal mereka.
Mereka diselamatkan di lantai satu, sehingga keduanya perlu menaiki tangga dari lantai satu ke lantai enam.
Xena benar-benar lemas hingga langkahnya tidak bertenaga.
Dia menggenggam pegangan tangga, berusaha mengandalkan kekuatan lengan untuk menopang tubuhnya.
Jinan berjalan di sampingnya.
Dinginnya udara luar perlahan mulai menghilangkan keringat di sekujur tubuh mereka.
Wajah Xena pun sudah tidak semerah kepiting rebus.
Setibanya di lantai enam, Xena sudah benar-benar lelah.
Jinan sama sekali tidak terlihat lelah, wajahnya tidak merona, bahkan napasnya begitu teratur.
Xena tidak sengaja melirik Jinan. Napas pria itu masih
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda