Bab 72

Xena terkejut hingga refleks meraih benda di sekitarnya. Lift turun begitu cepat. Jinan pun terlihat agak kewalahan untuk menyeimbangkan posisi berdirinya. Dia segera memeluk Xena, berbalik, dan melangkah ke sudut. Satu tangan menggenggam pegangan, tangan lainnya sudah menahan Xena di pelukan. Cit! Suara mesin sempat terdengar sebelum lift berhenti lagi. Usai ketegangan mereda, Xena terkulai lemas di dada Jinan. Napasnya tampak terengah-engah. Napasnya terasa panas saat tembus ke arah jakun Jinan. Bisa dibilang, aksi ini agak menggoda. Jinan terpaku, benar-benar tidak bergerak sedikit pun. Xena belum pulih total dari suasana yang sempat tegang. Sekitar 10 menit kemudian, lift tidak lagi turun. Xena perlahan mengumpulkan kesadaran hingga perasaannya sedikit lebih tenang. Saat itu, Xena baru sadar bahwa posisinya sedang Jinan himpit di sudut, bersandar di dinding belakang dan dada Jinan tampak kokoh di depannya. Posisi keduanya saling berpelukan. Sekalipun tengah mengenakan pakaian musim