Bab 48
Hasilnya berakhir dengan kekacauan.
"Kamu 'kan belum pernah masak, jadi wajar kalau hasilnya kurang bagus," kata Sandy.
Yumna cemberut dan mengeluh, "Masak itu kelihatannya gampang, tetapi ternyata susah banget. Kontrol panas, urutan bumbu, dan takarannya harus pas."
"Benarkah?" Sandy belum pernah mempelajarinya, dia selalu berpikir kalau perempuan itu jago masak sejak lahir.
Ketika Xena menikah dengannya, Xena sudah pandai memasak, dan masakannya juga sangat enak.
Namun, kalau dipikir-pikir juga wajar. Xena dan Yumna berasal dari keluarga dengan latar belakang yang berbeda.
Yumna lahir di keluarga kaya raya, menjadi anak bungsu yang dimanjakan sejak kecil dan semua kebutuhannya dilayani. Bagaimana mungkin dia bisa memasak?
Namun, Xena berbeda. Keluarganya telah membentuknya menjadi seseorang yang sangat terampil.
"Menurutmu, kalau nanti kita nikah dan aku tetap nggak bisa masak. Kamu marah nggak?" tanya Yumna dengan ragu-ragu.
Sandy mengernyitkan dahi sambil menatapnya.
Dia tidak berk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda