Bab 47
"Kalau bosan, ya putus saja. Nggak perlu banyak alasan dalam hubungan orang dewasa," ujar Wina dengan acuh.
Sekarang giliran Xena yang tidak memahaminya.
Jadi, alasan dia ke bar untuk mabuk-mabukan kemarin bukan karena patah hati?
"Kamu sebenarnya kenapa, sih?" tanya Xena.
"Aku ini sudah nggak muda lagi dan keluargaku terus mendesakku untuk menikah. Sayangnya, aku dan dia nggak mungkin menikah. Keluargaku juga nggak akan setuju. Aku pacaran dengannya bukan karena ingin menikah, melainkan hidupku terasa membosankan dan aku butuh sedikit hiburan. Lagi pula, selama ini aku sudah cukup baik padanya. Kalau sekarang aku mau putus, seharusnya dia mengerti dan nggak terus menggangguku."
Xena mengagumi sikap cuek dan tegas yang dimiliki Wina, kemudian dia pun mengacungkan jempolnya. "Heran."
Dia mengeluarkan sebuah surat dan menyerahkannya kepada Wina. "Hamza minta aku buat kasih surat ini ke kamu."
Wina menerimanya dan langsung merobeknya tanpa membaca isi surat itu.
Xena terkejut.
Matanya mem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda