Bab 43
Sejak Yuda masuk ruangan, Sandy terus menatapnya.
Yuda menarik kursi dan duduk. "Kenapa kamu terus menatapku? Apa ada bunga di wajahku?"
Sandy tidak menjawab, dia hanya mengambil gelas berisi air di atas meja lalu meminumnya.
Yulian melirik ke arah Sandy dan menghela napas.
Kemarin, dia sengaja mengirim foto Xena naik mobil Yuda kepada Sandy dan hari ini, Sandy mengundang mereka makan bersama. Kalau dibilang Sandy tidak punya maksud tertentu, dia pun tak akan percaya.
Sandy mungkin ingin tahu apa yang terjadi setelah Yuda mengantar Xena pulang.
Yulian langsung membahas topik itu. "Yuda, kemarin kamu mengantar Xena dengan aman sampai rumah, 'kan?"
Yuda menyandarkan tubuhnya ke kursi. "Tentu saja."
Selesai berbicara, dia melirik Sandy. Mengingat bahwa Xena tinggal di dekat kantor firma hukumnya membuatnya sedikit tak nyaman.
Setelah tujuh tahun menjalin hubungan, mungkin Xena masih belum bisa sepenuhnya melupakan Sandy.
Apa Xena masih memikirkan Sandy?
Dia berdiri untuk mengambil botol a
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda