Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 32 Kenangan

Dalam kegelapan malam, matanya justru bersinar, dan tubuhnya yang dingin seakan mendapatkan kembali kehangatannya dalam sekejap. Dia memutar pesan suara yang dikirimkan Chyntia, mendengarnya berulang kali. Meski baru saja berpisah kurang dari satu jam, kerinduannya pada Chyntia terasa seperti jaring laba-laba yang makin rapat. Dia menunduk menatap foto profil Chyntia di ponselnya. Di balik matanya yang sipit itu, tersirat perasaan cinta yang dalam, disertai sedikit kilatan suram yang samar-samar dan sulit dikenali. "Chyntia sayang, kali ini, aku nggak akan melewatkanmu lagi." ... Chyntia menghabiskan dua hari terakhir di rumah. Dia membereskan semua barang yang berkaitan dengan Bernard, dan membuangnya. Dia baru menyadari kalau kamarnya terasa lebih kosong. Kemudian, dia mengeluarkan barang-barang lama dari masa sekolah, menyusunnya dengan rapi, sambil menunggu pesan dari Tristan. Namun, setelah menunggu tiga hari penuh sampai muncul lingkaran hitam di bawah matanya, tetap saja tidak a

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.