Bab 21 Orang yang Disukai
Mona mengangguk, diam-diam menghela napas dalam hati.
Keluarga Chyntia, terutama ayahnya, memang sulit dihadapi.
Chyntia berkata pelan, "Mona, aku ingin kembali ke sekolah, melanjutkan belajar piano dengan Bu Yuni."
Mata Mona langsung berbinar, wajahnya memancarkan senyuman penuh kegembiraan. "Bagus sekali! Bu Yuni dulu sangat menyayangimu. Kalau kamu kembali, dia pasti akan senang sekali."
Namun, wajah Chyntia tidak menampakkan sedikit pun kegembiraan. Dia menundukkan pandangannya, suaranya penuh dengan kesedihan. "Dulu saat aku memutuskan untuk pergi, Bu Yuni sangat marah dan kecewa padaku. Sekarang aku nggak tahu bagaimana harus menghadapinya."
Dia telah lama belajar piano dengan Bu Yuni, yang sudah seperti guru sekaligus ibu baginya. Namun, demi mendampingi Bernard memulai bisnis, dia mengecewakan harapan besar Bu Yuni.
"Kalau nggak dicoba dulu, bagaimana kamu tahu?" Mona menyemangatinya. "Chyntia, aku yakin selama kamu tulus, Bu Yuni pasti akan memaafkan kamu. Kamu itu murid kesay
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda