Bab 94
Mata Albert penuh amarah, meskipun dia marah karena perkataan Serina barusan, dia tidak ingin menyinggung perasaan Serina sampai mati.
Lulu menatap dingin Albert, lalu dengan ekspresi kecewa berkata, "Albert, awalnya aku pikir kita bisa bahagia setelah bersatu kembali, tetapi sejak kembali bersamamu, aku selalu merasa tersakiti. Aku rasa aku perlu memikirkan hubungan kita dengan lebih serius!'"
Melihat Lulu berbalik dan pergi, Albert ragu beberapa detik, tetapi akhirnya tidak mengejarnya.
"Nona Serina, apakah kamu puas sekarang?"
Serina menatap mata dingin Albert dengan ekspresi acuh tak acuh, lalu berkata dengan sinis, "Apa hubungannya denganku? Tahukah kamu apa artinya yang memprovokasi pantas dihukum!"
Kalau bukan karena Albert dan Lulu datang memprovokasi, situasi ini tidak akan menjadi seperti sekarang.
Namun, sebagai seorang wanita, Serina sangat memahami bahwa tindakan Lulu tadi hanyalah cara untuk membuat Albert menjauhinya dan memberinya perhatian, bukan keinginan yang tulus u
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda