Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 946

"Oke, aku mengerti." "Hmm, ayo pulang." Serina awalnya mengira masalahnya akan berakhir seperti ini, dia tidak menyangka akan bertemu Kak Sunia lagi keesokan paginya saat tiba di depan pintu perusahaan. Melihat Serina, Kak Sunia buru-buru menghampirinya. "Nona Serina, kata dokter, kesehatan Bu Melisa semakin memburuk .... Pergilah jenguk dia .... Dia membicarakanmu lagi tadi malam ...." Melihat wajah Kak Sunia yang emosional, Serina mau tidak mau berkata, "Apakah Melisa pernah menyelamatkan nyawamu?" Kak Sunia tertegun sejenak, "Kenapa kamu berkata begitu?" "Kalau dia nggak pernah menyelamatkan hidupmu, aku nggak menemukan alasan kenapa kamu datang mencariku berulang kali." "Aku hanya nggak mau kamu menyesal di kemudian hari." "Bahkan kalau aku menyesalinya, itu urusanku sendiri. Tolong jangan datang lagi, kalau nggak, aku akan panggil polisi atas nama mengganggu privasi." "Apakah kamu benar-benar begitu kejam?!" Kak Sunia memandang dengan tak percaya. Betapapun buruknya Melisa padanya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.