Bab 71
Entah sejak kapan Serina mendengar dari percakapan sebelumnya. Namun, mendengar Aldi membela Merina, pasti membuatnya merasa sangat terluka.
"Serina, kenapa kamu ada di sini?"
Serina kembali tersadar. Dia mencoba tersenyum, lalu membungkuk dan mengambil ponsel yang tergeletak di tanah, menyerahkannya kepada Dhiera.
"Nenek, kamu meninggalkan ponselmu di kamarku, jadi aku datang untuk mengembalikannya," ujar Serina.
Dhiera menerima ponsel tersebut, lalu dengan hati-hati bertanya, "Kamu sudah berapa lama di sini?"
"Aku baru saja datang. Karena ponsel sudah diserahkan, aku akan kembali ke kamarku," ucap Serina.
Setelah berkata begitu, tanpa memberikan kesempatan bagi Dhiera untuk menjawab, Serina langsung berbalik dan pergi.
Melihat Siluet Serina yang tampak sendu, Dhiera melirik Aldi dengan dingin lalu berkata, "Baiklah, aku tak mau repot-repot bicara lagi. Kamu dan Merina bisa melakukan apa pun sesukamu!"
Setelah Dhiera kembali ke kamarnya, Aldi tanpa ragu bergegas mengikuti Serina denga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda