Bab 661
Dia menekan amarah di dalam hatinya dan berkata dengan nada berat, "Hmm, ada perlu apa meneleponku?"
Merina terdiam selama dua detik, "Nggak .... Aku hanya ingin memberitahumu bahwa nggak peduli kamu ada hubungan dengan Keluarga Barata atau nggak, aku akan selalu mendukungmu."
Mata Aldi berkilat sinis. Dulu, dia hanya cacat kaki, tapi Merina memaksanya seperti ular. Kalau bukan karena dia masih direktur Grup Barata, dia pasti sangat ingin mengakhirinya hubungan dengannya!
"Hmm, aku tahu, aku masih ada pekerjaan, kututup dulu."
Setelah menutup panggilan telepon, kilatan kekesalan terpancar di mata Aldi, lalu dia melemparkan ponsel ke samping.
Setelah berurusan dengan Tavo dan Merina, dia akan menemui Serina secara langsung untuk meminta pengampunannya.
Tiga tahun kemudian.
Di hotel terbesar Kota Jangu.
Grup Barata memesan seluruh hotel untuk merayakan keberhasilan Grup Barata masuk ke Kota Jangu. Aldi selaku direktur Grup Barata, menghadiri acara tersebut dan menyampaikan pidato.
Selama
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda