Bab 511
Ada sedikit ejekan di mata Serina, "Kamu berutang budi padanya, jadi kamu harus menemaninya ke bagian kebidanan dan ginekologi untuk pemeriksaan?! Dan difoto oleh paparazi dan membuat semua orang tahu?!"
Wajah Aldi tiba-tiba menjadi sangat muram, "Nggak, dia bilang dia nggak mau melahirkan bayi itu dan dia nggak berani pergi ke rumah sakit sendirian, jadi dia memintaku untuk pergi bersamanya."
Serina terdiam beberapa saat, lalu menunduk dan berkata, "Aku memahami perilakumu, tapi aku nggak setuju dan aku juga memberimu kesempatan untuk menjelaskan. Kalau kamu nggak tahu bahwa masalah ini sudah terungkap oleh paparazi, apa kamu akan menyembunyikannya dariku seumur hidupmu?"
"Nggak, aku hanya nggak tahu bagaimana cara memberitahumu. Aku khawatir itu akan memengaruhi hubungan kita."
Serina hanya menganggapnya lucu, "Kamu takut memengaruhi hubungan kita, jadi kamu berbohong padaku? Apa aku malahan harus berterima kasih?!"
Aldi mengatupkan bibir tipisnya erat-erat, "Serina, aku berjanji, sa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda