Bab 453
Orang yang datang adalah Fredrick dan Maria. Mereka pergi ke Yuji terlebih dahulu dan menemukan bahwa Aldi tidak ada di sana. Mereka menelepon Andrian sehingga tahu bahwa Aldi sudah pindah ke tempat Serina.
Melihat Serina, wajah Maria dipenuhi rasa jijik.
"Serina, kalau nggak bersamamu, Aldi nggak akan bernasib buruk seperti sekarang! Menjauhlah dari dia!"
Teringat perkataan Merina sebelumnya bahwa peramal mengatakan bahwa Serina akan menghancurkan Keluarga Drajat, Maria pun diliputi kebencian, seolah-olah dia akan sial kalau menatap Serina sekali lagi.
Wajah Serina terlihat dingin dan sebelum sempat berbicara, Aldi mengernyit dan berkata, "Bu, kalau Ibu bicara omong kosong seperti itu lagi, jangan muncul di hadapan Serina lagi."
Maria mundur selangkah dan menatapnya dengan mata merah, "Aldi, aku lakukan ini demi kamu. Wanita ini hanya akan membawa bencana bagimu. Kamu nggak boleh bersamanya lagi!"
Tidak ada kehangatan di mata Aldi dan dia menekankan kata demi kata, "Nggak mungkin, aku
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda