Bab 40
Selama beberapa detik, telepon hening sebelum suara dingin Albert terdengar berkata, "Lulu suka gaun itu. Berapa harganya? Aku akan mentransfernya kepadamu."
Wajah Sandara menjadi pucat karena marah. Dia berkata, "Albert, bisa-bisanya kamu memutuskan untuk memberikan barang-barangku kepada orang lain atas inisiatifmu sendiri? Aku akan memberimu waktu satu jam. Kalau kamu tak mengirim pakaian itu kembali, tunggu saja surat dari pengacara!"
Setelah menutup telepon dengan marah, Sandara memikirkannya dan menghubungi nomor Serina.
"Serina, maafkan aku. Hadiah ulang tahun yang kamu berikan padaku tadi malam aku taruh di mobil bajingan itu. Lalu, setelah aku putus dengan bajingan itu, aku melupakannya ...."
"Aku meminta bajingan itu untuk mengembalikannya kepadaku hari ini, tetapi ternyata pacar bajingan itu menyukai gaun itu. Dadi bajingan itu mengambil inisiatif untuk memberikannya kepadanya. Aku sangat marah! Aku tak tahu apakah aku bisa mendapatkan gaunnya kembali!"
Mendengar ini, Serina
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda