Bab 305
"Nggak usah, aku bisa tangani pekerjaanku di ruang kerja."
Melihat tekad dia, Serina tidak berkata apa-apa lagi, hanya mengangguk dan masuk kamar.
Dia berbaring di ranjang untuk beristirahat dan segera tertidur. Dalam keadaan linglung, sepertinya Aldi masuk ke kamar tidurnya dan keluar lagi tidak lama kemudian.
Ketika dia bangun, sudah hampir malam.
Serina duduk perlahan, begitu dia menyalakan lampu, dia melihat segelas susu hangat di meja samping ranjang.
Dia bangun dan mandi, berencana pergi ke ruang tamu untuk duduk sebentar.
Begitu membuka pintu kamar, dia mencium aroma makanan.
Kejutan melintas di matanya. Dia berjalan menuju pintu dapur dan tertegun sejenak ketika melihat sesosok yang memakai celemek sedang sibuk di depan kompor.
Saat dia bengong, Aldi berbalik dan melihat dia berdiri di depan pintu lalu berkata, "Kamu nonton TV dulu. Makan malam akan segera siap."
"Oke."
Sepuluh menit kemudian, Aldi meletakkan sup di atas meja dan berteriak pada Serina yang sedang menonton TV di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda