Bab 304
"Apa kamu nggak bisa suruh Sandara yang urus?! Meski kamu nggak bekerja, aku bisa hidupi kamu seumur hidup."
Tidak ada kehangatan di mata Serina dan suaranya sedikit dingin, "Aku bekerja karena aku suka, bukan karena aku nggak mampu menghidupi diri sendiri."
"Meski kamu suka, kamu nggak bisa bekerja ketika sakit. Kamu nggak bisa pergi ke mana pun hari ini, kamu harus istirahat!"
"Aldi, aku nggak mau bertengkar denganmu. Kontrak itu sangat penting, nasibku juga nggak sebaik Merina. Ada orang yang menyuntikkan dana triliunan padanya dengan mudah!"
Ada keheningan di bangsal. Setelah beberapa saat, Aldi memandang dia dan berkata, "Apa kamu cemburu?"
"Aku nggak sesantai itu!"
"Apa pun yang terjadi, aku nggak akan biarkan kamu kembali ke perusahaan hari ini."
Setelah mengatakan itu, di depan Serina, dia menelepon untuk mengatur dua pengawal menjaga pintu bangsal.
Serina menggertakkan gigi karena marah, "Kenapa kamu membatasi kebebasanku?!"
"Aku pacarmu sekarang dan kamu belum sehat."
Serina
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda