Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 221

"Oke, beri tahu aku saat sampai di rumah." Serina hendak menjawab, tapi Sandara di sampingnya tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Serina, apa kamu jatuh cinta? Kenapa kamu terus membalas pesan di ponselmu?" Tak disangka Sandara begitu jeli, Serina meletakkan ponselnya dan berkata dengan tenang, "Nggak, aku balas pesan pelanggan." "Oh, ayo makan shabu-shabu malam ini." "Oke." Sebentar lagi waktunya pulang kerja, Sandara mengajak Serina ke restoran shabu-shabu baru di sebelah Madelinne. Setelah mereka berdua memesan hidangan, Sandara memandang Serina dan berkata, "Aldi menyelamatkanmu kali ini. Bukankah kamu harus berterima kasih padanya baik-baik?" "Bagaimana caranya aku berterima kasih?" "Mana aku tahu, tapi dia segera pergi saat tahu kamu terjebak di Kota Gara. Kalau kamu bilang dia nggak punya perasaan padamu, aku nggak akan percaya lagi!" Serina mengatupkan bibir lalu menunduk sambil menyesap air, tapi tidak membantah Sandara. "Apa kamu benar-benar nggak pertimbangkan untu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.