Bab 211
"Oke, terima kasih atas kerja kerasmu, Pak Wardoyo."
Setelah Wardoyo pergi, mereka mandi dan kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
Di sisi lain, Kota Darley.
Andrian mengetahui keberadaan Serina dan segera menuju kantor Aldi untuk melapor.
"Pak Aldi, Nona Serina sekarang berada di Desa Dasa, bagian paling selatan Kota Gara."
Kejutan melintas di mata Aldi, lalu dia mengerutkan kening, "Apa yang dia lakukan di sana?"
"Seharusnya dinas ...."
"Oke, keluar dulu."
Setelah Andrian pergi, Aldi menelepon Sandara.
"Sandara, apa yang Serina lakukan di Desa Dasa?!"
Sandara yang mendengar suara Aldi pun mengerutkan kening, "Pak Aldi, sepertinya aku nggak perlu melaporkan jadwal Madelinne padamu, 'kan?"
Seandainya Aldi tidak merampas kerja sama Grup Shalom, Serina tidak perlu mencari pabrik kain lagi. Sandara marah ketika memikirkan hal itu.
"Serina adalah istriku, aku berhak tahu apa yang dilakukan istriku dalam perjalanan bisnis yang diatur oleh perusahaan kalian."
Sandara tersenyum d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda