Bab 171
"Pak Aldi, apa ada masalah?"
Beberapa saat kemudian, Aldi berkata, "Pergi lihat proyek kecil apa di tanah itu yang bisa diserahkan pada Grup Drajat."
Ada sedikit keraguan di mata Andrian, tapi dia tak berani bertanya lagi.
"Oke, aku segera urus."
Setelah Andrian pergi, Aldi mengklik antarmuka obrolan dengan Serina, setelah melihat sebentar, dia meletakkan ponselnya tanpa mengirimkan apa pun.
Tak lama kemudian, Andrian memilah proyek-proyek yang bisa diserahterimakan pada Grup Drajat.
"Pak Aldi, kolam renang dan pertamanan bisa diserahkan pada Grup Drajat."
"Hmm, hubungi Alex. Selain itu, lain kali kalau dia datang menemuiku, langsung suruh dia masuk."
"Oke."
Andrian pergi dengan ragu.
Kenapa sikap Aldi tiba-tiba berubah drastis terhadap Alex?
Bahkan ketika dia kasmaran dengan Merina, dia tidak pernah membantu Grup Drajat. Mungkinkah ... demi Serina?!
Memikirkan perceraian palsu antara Aldi dan Serina, tiba-tiba Andrian yakin dengan tebakannya.
Pasti karena dia ingin mengejar Serina, ja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda