Bab 1578
Karena Aldi dan Salsa datang menjenguk Yola, lorong itu kosong. Serina berhasil membawa Yola ke pintu belakang rumah sakit tanpa hambatan.
Loko sudah menunggu di bawah pohon. Ketika melihat Serina membawa Yola keluar, matanya menunjukkan keterkejutan.
"Secepat ini?"
"Hmm, ayo pergi dulu."
Melihat Loko, Yola tanpa sadar bersembunyi di belakang Serina. Dia hanya berani menjulurkan kepala untuk mengintip, matanya menunjukkan ketakutan.
Dia tanpa sadar menggenggam ujung baju Serina, wajahnya tegang. Orang ini terlihat sangat menakutkan, terutama dengan topeng di wajahnya yang membuatnya makin menyeramkan.
Melihat Yola yang tampak ketakutan, Loko tidak bisa menahan tawa.
Sebelumnya, Yola sering menggunakan kemampuannya sebagai peretas untuk menggali berbagai keburukannya di masa lalu dan menyebarkannya, membuatnya kesal setengah mati. Kini akhirnya ada kesempatan untuk membalas dendam.
"Wah, tak kusangka peretas terkenal seperti Bunga Segar bisa berada dalam kondisi seperti ini. Ke mana per

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda