Bab 1483
Menurut Cevin, Serina hanya butuh waktu untuk memahami hatinya sendiri dan pada akhirnya dia pasti akan membuat pilihan yang tepat.
Jasmina memelototi Cevin dengan marah, "Bukankah aku melakukan ini karena memikirkan kebahagiaannya? Sudahlah, kelak aku nggak akan mengatakannya lagi. Kalau dia nggak mau bersama Aldi, aku akan memperkenalkan orang lain kepada Aldi saja."
"Bukankah kamu ini cuma menambah masalah!?"
"Heh, tahu apa kamu? Setelah melihat Aldi bersama wanita lain, aku penasaran apakah dia masih bisa duduk diam."
Cevin, "..."
Wanita memang merepotkan. Berpacaran tanpa menikah memang sudah paling tepat.
Setelah meninggalkan rumah sakit, Serina hendak pulang sebelum menerima telepon dari Merina.
"Serina, Tommy telah mengantar Cindy kembali. Kapan kamu akan memberiku uang?"
Mendengarkan nada bicaranya yang tanpa basa-basi, Serina mengerutkan kening.
"Untuk apa aku memberimu uang? Apa kamu nggak punya tangan atau kaki? Kalau membutuhkan uang, nggak bisakah kamu cari sendiri?"
"Kal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda