Bab 1353
Awalnya, Serina berniat tetap bersama Tommy, tetapi video itu selalu mengganjal di hatinya.
Mungkin, hanya ketika kebenaran terungkap, dia bisa memutuskan ke mana hubungan mereka akan berlanjut.
Berpikir seperti itu, kelopak matanya perlahan turun.
Serina yang belum sepenuhnya terlelap, tiba-tiba terbangun dengan kaget.
Secara refleks, dia meraih ponsel, tetapi tidak menemukannya. Baru saat itu dia teringat bahwa ponselnya terjatuh dan rusak ketika mencari Lincy.
Dia awalnya berniat membeli ponsel baru setelah meninggalkan Kota Leci, tetapi mimpi tadi terasa terlalu nyata, begitu nyata hingga membuatnya masih merasakan ketakutan itu meskipun sudah terbangun.
Dia bangkit dari tempat tidur, berjalan cepat ke depan pintu kamar Cassidy, lalu mengetuk pintu.
"Kakak Senior, kamu sudah tidur? Aku ada urusan penting."
"Ada apa?"
Cassidy bangun dan membuka pintu dengan wajah penuh kantuk.
"Boleh aku pinjam ponselmu sebentar? Aku ingin menelepon."
Cassidy memandangnya dengan ekspresi tak percaya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda