Bab 1304
Aldi menyela perkataan Serina dengan suara dingin, "Serina, kamu tahu nggak betapa bahayanya Ruben? Beraninya kamu menculik anak buah Ruben dan menantangnya? Kamu cari mati?"
Serina mengernyit. "Pak Aldi, ini sepertinya nggak ada hubungan denganmu, 'kan? Ini urusanku!"
Aldi menatap lurus pada Serina. Udara seolah-olah membeku seketika itu.
Serina memalingkan wajah dengan ekspresi kosong. Tidak ada pergolakan di matanya.
Belasan detik kemudian, Aldi baru melepaskan Serina.
"Benar, aku nggak berhak mencampuri urusanmu."
Lalu, Aldi langsung berbalik badan dan pergi.
Tatapan mata Serina suram saat menatap sosok Aldi. Dia tiba-tiba berseru, "Tunggu!"
Aldi membeku di tempat, tetapi tidak menoleh ke belakang.
Serina menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, "Yola setuju untuk bantu aku karena aku memohon padanya. Aku harap kamu jangan menyulitkan Yola."
Aldi menunggu di depan rumahnya, berarti Aldi sudah menyelidiki Yola.
Aldi menoleh ke belakang dan menatap Serina dengan ekspresi mata dingin.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda