Bab 1295
"Pak Weasley terlalu serius!"
Hargo mengembuskan napas. Tebersit rasa nostalgia dalam tatapan matanya.
"Kalau benar-benar diperhitungkan, Keluarga Prabowo yang berutang padamu!"
Weasley mengernyit karena jengkel. "Cukup, nggak usah basa-basi di depanku. Kalau kamu benar-benar merasa Keluarga Prabowo berutang padaku, jangan cari aku lagi."
Sekarang Weasley sama sekali tidak ingin terlibat dalam kekacauan di Kota Jangu.
Ekspresi Hargo berubah. Dia berkata dengan tak berdaya, "Pak Weasley, aku sudah nggak punya pilihan selain minta bantuanmu .... Kematian istriku waktu itu, nggak bisa kulupakan ...."
Weasley tidak tergerak, seolah-olah apa yang Hargo katakan tidak ada kaitan dengan dirinya.
"Dia nggak akan mati kalau bukan karena keserakahan Keluarga Prabowo. Aku nggak terima kunci rahasia yang gadis itu bawakan karena aku nggak mau ikut campur dalam masalah ini. Jangan cari aku lagi."
Melihat Weasley hendak pergi, Hargo tidak bisa menahan diri lagi. "Pak Weasley, istriku adalah cucumu. K
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda