Bab 118
Serina mengernyit, tidak tahu apa yang dia pikirkan, tiba-tiba dia tersenyum.
"Pak Aldi, ini vilanya Tommy, apa kamu nggak merasa risih tinggal di sini?"
Mata Aldi menjadi dingin. Tepat ketika Serina mengira dia akan pergi dengan marah, Aldi tiba-tiba berkata, "Karena dia bersedia meminjamkanmu vila dan tahu bahwa kita adalah suami-istri, kurasa dia nggak akan keberatan kalau bertambah satu orang lagi."
Serina, "...."
Dia menggertakkan gigi dan berkata dengan dingin, "Tapi, aku nggak mau tinggal bersamamu!"
"Serina, aku nggak akan pergi. Siapkan kamar untukku atau kembali bersamaku! Jangan lupa, kamu nggak bisa lepas tangan dari soal kelumpuhanku!"
Setelah lama terdiam, Serina akhirnya menyerah.
"Oke, aku akan kembali bersamamu."
Dia tidak ingin Aldi tinggal di sini, jangan sampai mereka berdua terus terjerat setelah Aldi mengetahui kebenarannya.
Setelah sibuk hingga tengah malam, Serina langsung mandi setelah kembali ke Sejoli dan tertidur di kamar tidur kedua. Aldi tidak memaksanya u
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda