Bab 117
Segera setelah Serina selesai berbicara, Lulu mendengar bunyi bip dari ponselnya. Ketika dia menelepon lagi, ponsel sudah dalam panggilan lain!
Lulu memegang erat ponselnya, kukunya yang baru dibuat sedikit berubah bentuk, tapi sepertinya dia tidak merasa sakit.
Wanita jalang ini!
Beraninya melawan dia!
Dia langsung menghubungi nomor telepon Kartika dan berkata dengan suara tercekat, "Bu, Serina menindasku! Kamu harus mencari keadilan untukku!"
Keluarga Hashim termasuk keluarga bergengsi di Kota Darley. Setelah mendengar perkataan Lulu, Kartika langsung pergi mencari Melisa.
Setelah mengetahui Serina menelepon polisi karena urusan di internet, Melisa sangat marah hingga wajahnya membiru dan sekaligus merasa malu.
"Dasar bajingan! Dia benar-benar melakukan hal yang begitu memalukan, aku nggak akan pernah mengampuni dia!"
Wajah Kartika terlihat dingin, dia menatap Melisa dan berkata, "Kalau masalah ini memengaruhi masa depan Lulu, aku nggak akan membiarkannya seperti ini!"
Melisa segera
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda