Bab 1135
Adera, "...."
Dia menatapnya dengan dingin, "Kamu lihat sekarang aku baik-baik saja, apa kamu boleh pergi?"
Ferry tidak menghiraukan kata-katanya dan berjalan untuk duduk di hadapan pria itu. Dia meletakkan bunga-bunga itu di samping dan berkata sambil tersenyum, "Oh? Apa aku mengganggu hubunganmu dengan pacar barumu?"
Feigo mengerutkan kening dan hendak menjelaskan, tapi Adera berbicara lebih dulu, "Karena sudah tahu, kenapa Pak Ferry nggak pergi?"
Menatap tatapannya yang provokatif, Ferry menggertakkan gigi dan berkata, "Adera, jangan coba-coba menantang kesabaranku. Kamu tahu bagaimana caranya aku menghadapi seseorang."
Mendengar ancaman dalam nadanya, Adera menggertakkan gigi dengan marah dan mencibir, "Pak Ferry, apa lagi yang bisa kamu lakukan selain mengancam orang lain?! Kekanak-kanakan sekali!"
Ferry begitu marah hingga urat-urat di keningnya melonjak, "Beraninya kamu menyebutku kekanak-kanakan?!"
"Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?"
Ferry memasang wajah dingin dan tidak b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda