Bab 1082
Beberapa saat kemudian, pintu kamar Zenni terbuka.
Matanya merah dan bengkak, dia memandang Freddy dengan sedih, "Ayah, aku nggak tahu siapa yang sebarkan di online ...."
"Diam!"
Sebelum dia selesai berbicara, dia dengan dingin disela oleh Freddy.
"Kamu masih berani mengatakan itu, apa kamu tahu karena kamu, aku baru saja diejek oleh pemegang saham perusahaan! Diam saja di rumah belakangan ini dan tunggu sampai masalah ini mereda baru boleh keluar!"
Zenni kaget, dia menggertakkan gigi dan berkata, "Tapi, bukankah itu hanya akan membuktikan bahwa aku merasa bersalah?! Lalu apa yang akan Aldi pikirkan tentangku?! Aku harus pergi bekerja seperti biasa saat ini!"
Freddy tampak dingin, "Kita belum tahu siapa dalangnya. Kalau kamu tampil di depan semua orang, kamu hanya akan menjadi sasaran kritik publik!"
"Apa itu masih perlu diselidiki?! Pasti kedua wanita jalang itu, Serina dan Fera. Mereka pasti membenciku karena membius mereka saat itu, jadi mereka menggali masalah ini untuk menjebakku!
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda