Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 79

Hania menyebutkan semua panggilan yang terpikirkan olehnya. Lalu, dia menatap Jamal, menunggu lelaki itu memilih. Ketika tatapan mereka bertemu, Jamal memalingkan wajahnya, berjalan melewati Hania dan hanya melontarkan satu kalimat, "Panggil apa saja yang kamu mau." Telinganya memerah saat ini. Langkahnya semakin cepat. Semua itu hanya karena Hania tanpa sengaja menyebut kata suami. Hanya saja Hania tidak memperhatikan hal itu. Dia berlari kecil mengikuti Jamal dan berkata, "Jadi, mulai sekarang aku akan memanggilmu Jamal." Jamal tidak berkomentar, jadi Hania langsung duduk, dan berkata, "Jamal, sudah hampir malam. Bagaimana kalau kita nggak makan di rumah? Aku tahu warung barbekyu yang sangat enak. Aku mau traktir kamu makan!" Dia baru saja menerima hadiah. Dia bukan orang yang tidak tahu berterima kasih. Dia ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Baiklah, kamu tunjukkan saja jalannya." Dia sangat puas dengan panggilan Jamal, dan dia tidak pilih-pilih makanan jika moodnya sedang b

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.