Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 54

Saat ini, perasaannya sangat campur aduk. Dulu, Hania memutuskan menikah kilat dengannya semata-mata untuk menghindari desakan dari sang nenek dan ibu. Dia sebenarnya belum siap untuk menikah dengan siapa pun seumur hidupnya. Bahkan sekarang pun, dia masih merasakan hal yang sama. Kini, selain tahu bahwa Hania tidak terlibat dalam penipuan mahar, ternyata dia juga bukan wanita materialistis seperti yang Jamal pikirkan sebelumnya. Hal ini semakin membuktikan bahwa kepribadian Hania memanglah baik. Namun, rupanya itu saja tak cukup untuk membuat Jamal jatuh cinta padanya. Karena itu, pandangan Jamal tetap seperti saat mereka pertama kali menikah. "Aku nggak pernah berpikir buat beli rumah. Kondisi yang sekarang menurutku sudah cukup baik." Pernyataan itu secara tidak langsung menyampaikan kepada Hania bahwa hubungan mereka cukup seperti ini saja, tidak perlu bertindak lebih jauh. Namun, dia tidak menangkap maksud tersembunyi di balik kata-kata Jamal. Dia hanya sekadar bertanya, tanpa ber

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.