Bab 30
Pukul setengah lima sore, Hania mematikan komputernya dan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
Ketika Hania hendak meninggalkan meja, sebuah pesan masuk di ponselnya dari Jamal.
"Aku sudah di bawah gedung kantormu."
Hania menatap pesan itu dengan kebingungan.
Rasanya, dia belum pernah memberitahunya jam pulang kerja, lalu bagaimana dia bisa datang tepat waktu?
Tanpa pikir panjang, dia membalas, "Oke. Kebetulan, aku baru saja selesai kerja. Aku segera turun."
Pesan itu baru dikirim, Tania datang mendekatinya dengan lesu.
"Hania, kamu nggak ada rencana setelah pulang kerja, 'kan? Ayo, kita makan bakso bareng, aku sudah lapar banget dari tadi siang."
Hania memasukkan botol minumnya ke tas kanvas miliknya sambil berkata, "Maaf, Tania, hari ini aku nggak bisa makan bareng kamu. Setelah pulang kerja, aku sudah ada janji sama dia ke pasar buat beli bahan makanan, dia sudah menunggu di bawah."
"Dia?"
Tania pun cepat tanggap. "Maksudmu, pria yang sudah kamu nikahi itu?"
Hania mengangguk.
Set
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda