Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 25

Hania segera paham dan mengangguk. "Tenang, pasti aku akan hati-hati." ... Sementara itu, di Grup Lestanto. Di ruang rapat Gedung Nadyapadma yang luas, para eksekutif dan pemegang saham berkumpul di meja konferensi besar. Mejanya berbahan kayu jati dengan panjang lebih dari sepuluh meter. Jamal duduk di ujung meja dan berpakaian hitam. Punggung tegak dan wajah dinginnya mencerminkan ketenangan lebih dari usianya. Dengan kata-kata tegas dan langsung merujuk inti masalah, Jamal menyampaikan isi rapat dengan jelas dan ringkas. Para senior yang hadir mendengarkan penuh perhatian, bahkan sesekali mencatat idenya, takut melewatkan poin-poin penting. Tatapan mereka menyiratkan dua kata, yakni hormat dan percaya. Rencana pertemuan satu jam justru selesai dalam 40 menit saja. Para pemegang saham dan eksekutif mulai meninggalkan ruangan, menyisakan Jamal, Yesaya, dan beberapa staf yang membereskan dokumen. Jamal masih membolak-balikkan materi rapat, sementara Yesaya menggeser kursinya lebih deka

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.