Bab 82
Carson bergerak sangat cepat, mencuci piring dalam waktu singkat dan bahkan dapur sudah bersih sekali.
Carson keluar dari dapur sambil menyeka tangannya.
Mau tak mau aku bertanya kepadanya, "Kenapa kamu pandai sekali memasak? Kamu pernah belajar memasak?"
Dia menatapku dan berkata dengan tenang, "Saat kecil aku sering lapar. Lambat laun, aku bisa memasak segalanya."
Meskipun dia mengucapkan kata-kata ini dengan tenang, sentuhan rasa sedih melintas di hatiku.
Aku ingat orang tuanya sudah lama bercerai dan ayahnya sudah menikah dengan lagi. Carman lahir dari ibu tiri dan sangat disayangi di Keluarga Yoni.
Kabarnya tidak ada yang peduli pada Carson dan banyak yang beranggapan bahwa Carson adalah remaja nakal.
Aku selalu membencinya hanya karena rumor itu.
Ditambah dengan fakta bahwa hal seperti itu terjadi setelah lulus, prasangkaku terhadapnya menjadi semakin besar.
Namun, sekarang sepertinya dia tidak seburuk yang dikatakan orang.
Meski terkadang dia bisa sangat keterlaluan, saat ini, a
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda