Bab 543

"Cepat makan. Setelah sarapan, aku akan mengantarmu menemui ayah dan ibu." Mendengar dia menyebut ayah dan ibu, aku tiba-tiba ingat kalau aku sudah lama tidak mengunjungi mereka. Aku mengangguk, kemudian mengambil beberapa siomay kukus dan memakannya dalam diam. Saat kami hendak keluar, ponsel kakakku tiba-tiba berdering. Begitu melihat ekspresi bahagia dan nada lembutnya, aku tahu yang menelepon adalah pacarnya. Aku mengerutkan bibirku dan tertawa di samping. Setelah beberapa saat, kakakku mengakhiri panggilannya. Dia meminta maaf kepadaku, "Mei, maaf, Cynthia mencariku karena ada sesuatu, jadi hari ini aku nggak bisa menemanimu kembali menemui ayah dan ibu." "Nggak apa, urusan calon kakak ipar lebih penting. Aku bisa kembali mengunjungi mereka sendiri." "Kamu juga sudah sering kembali, jadi kali ini kamu nggak kembali juga nggak masalah." "Cepat cari calon kakak iparku." "Lucu sekali, kamu terus menyebutnya 'calon kakak ipar'. Kalau dia mendengarnya, mungkin dia akan malu." "Tenang s