Bab 540
"Meisya, sebaiknya kamu lihat isi hatimu baik-baik sebelum mencurigaiku!"
Aku menatapnya dengan marah dan menggigit bibirku tanpa berkata apa-apa.
Dia merapikan jaketnya dan berkata pelan, "Tunggu saja di sini, aku akan menyuruh sopir untuk menjemputmu."
Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan berjalan ke mobil tanpa menoleh ke belakang.
Aku sangat marah sampai menangis dan kesedihan memenuhi seluruh hatiku.
Carson, kali ini bukannya aku tidak mau berdamai denganmu atau tidak ingin menjelaskannya padamu, tetapi kamu sendiri yang sekali lagi meninggalkanku demi Riris lagi.
Mungkin apa yang kamu sebut rasa suka hanyalah semacam keengganan di masa kecilmu.
Aku tidak menunggu sopir Carson datang.
Aku menelepon kakakku dan menanyakan alamatnya, kemudian naik taksi ke sana.
Begitu melihat kakak, air mataku langsung tumpah.
Melihatku seperti ini, kakak bisa menebak ini gara-gara Carson tanpa bertanya.
Dia mengumpati Carson untuk waktu yang lama, lalu membujukku dengan lembut, memintaku berhe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda