Bab 507
Carson tersenyum dingin padaku. "Buat apa diingat? Bukannya lebih baik kalau lupa?"
Aku cemberut.
Carson bersandar ke belakang, lalu berkata lagi, "Aku nggak mau cerita tentang masalah waktu itu. Kalau kamu mau tahu, pikirkan dengan keras, mungkin bisa diingat lagi."
Aku mendengkus. "Ya sudah kalau nggak mau."
Tidak bisa, nanti aku harus menelepon kakakku, lihat apakah dia tahu atau tidak. Aku telah menghabiskan semua waktuku bersamanya dari kecil.
Jika aku mengenal Ricky dan Carson di suatu tempat, kakak harusnya tahu.
Saat aku melamun, Carson tiba-tiba menarik pergelangan tanganku.
Mata Carson yang hitam kelam menatap lurus padaku.
Jantungku berdebar-debar.
Carson berkata dengan suara tegas, "Nggak peduli kamu ingat lagi atau nggak, kamu sudah bilang kamu suka aku, hanya suka aku."
"Jadi, kalau kamu berani menipuku, aku pasti ...."
Carson tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi tangan Carson yang memegang pergelangan tanganku mengerat sehingga aku kesakitan.
Melihat mata hitam kelam i
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda