Bab 42
Sejatinya, Carson menikah denganku karena terpaksa.
Namun, ayah tetap tidak percaya dan berseru pada Carson, "Mana mungkin? Mana mungkin kamu nggak suka Mei? Kamu selalu patuh pada Mei sebelumnya. Pasti karena pelakor ini, pasti dia menggodamu ...."
"Ayah! Cukup, sudah cukup!"
Aku merasa malu dan menghentikan ayahku, berharap ayah diam saja.
Namun, ayahku tidak menurut. Dia membentakku dengan kesal, "Justru karena kamu begini, pelakor itu baru dapat kesempatan. Ada Ayah hari ini, Ayah akan membelamu!"
Ayah menggulungkan lengan baju dan ingin memukul Riris.
Aku terkejut dan buru-buru menarik ayahku, tetapi sudah terlambat.
Ketika tamparan itu hampir mengenai wajah Riris, Carson langsung menangkap pergelangan tangan ayahku.
Riris bersandar dalam pelukan Carson dengan berlinang air mata. "Kak Carson, siapa mereka? Kenapa mau tampar aku?"
"Nggak apa-apa." Carson mengadang di depannya dan menatap ayahku dengan ekspresi kosong. "Pak Richard mau pukul orangku di tempatku, apa aku setuju?"
Ora
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda