Bab 37

Ekspresi Carson menjadi ganas saat dia bertanya dengan sarkas, "Apa yang kukatakan padamu sebelum aku pergi? Hhmm?" Aku tetap diam. Carson benar-benar marah. Daguku sakit karena tenaganya yang kuat. Carson berkata dengan suara dingin, "Aku sudah peringatkan kamu untuk jangan lakukan hal yang akan membuatku marah. Kamu sudah janji, tapi bagaimana hasilnya?" "Meisya, kamu benar-benar suka berbohong!" Pakaian pelayan wanita yang memalukan ini sangat rapuh ketika menghadapi tangan Carson. Aku menutupi dadaku dengan malu. Mataku yang menatapnya menjadi merah. "Jangan begini!" "Jangan bagaimana?" Nada bicara Carson sangat galak. "Kamu pakai baju begini dan menari dengan semangat di panggung untuk cari pria kaya, 'kan?" "Kalau bukan aku, pria-pria itu juga akan berbuat seperti ini padamu." "Kenapa? Kamu nggak akan melawan kalau itu mereka?" "Cukup, Carson!" Aku menatapnya dengan marah. "Kamu tahu nggak apa yang sedang kamu katakan?" Carson tertawa saking marah. "Katakan apa? Cih, aku berkata