Bab 357
Carson tiba-tiba membaringkan diriku dengan paksa, lalu berbalik dan menindih tubuhku.
Cahaya bulan menerobos masuk melalui celah-celah tirai.
Aku samar-samar bisa melihat matanya yang hitam berkilau dan dalam, seolah-olah ingin menyedot jiwaku.
Dia tiba-tiba menundukkan tubuhnya, mendekat ke telingaku, dan nada suaranya yang tadinya keras kini menghilang, digantikan dengan secercah kelembutan.
Dia tersenyum padaku. "Baik, baik, kamu nggak mau, tapi aku yang mau."
Aku nggak bicara.
Carson yang tiba-tiba menjadi lembut membuatku amarahku reda seketika.
Dalam ketidaksadaranku, pakaianku telah ditanggalkannya sehingga tanpa sehelai benangpun yang menyelimuti tubuhku.
Dia mencium bibirku, suaranya yang serak terdengar seperti sedang membujukku. "Kamu juga lebih aktif, bisa? Aku suka kalau kamu aktif."
Entah kenapa, dia seperti berubah menjadi orang lain, sangat lembut, bahkan terasa tidak nyata.
Tanpa sadar, aku mengangkat tangan untuk menyentuh wajahnya.
Dia tiba-tiba menggenggam pergelan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda