Bab 339
"Oh, bukankah Pak Carson selalu bilang kalau setiap orang punya kelebihan masing-masing?"
"Karena wanita cantik ini nggak jago bicara, jadi dia seharusnya kuat minum."
Leo berkata demikian, lalu meminta wanita di sampingnya untuk menuangkan segelas anggur bagi Riris.
Dia tersenyum pada Riris dan berkata, "Kalau mau minum, ya harus minum dengan wanita cantik. Ayo, sini, Cantik, kita minum bersama."
Riris memaksakan senyuman dan berkata, "Maaf, Pak Leo, aku ... kondisi tubuhku membuatku nggak bisa minum alkohol."
Raut wajah Leo berubah suram seketika.
Dia mendengus lalu berkata, "Datang ke sini tapi nggak mau minum? Kamu kira kamu di sini untuk main?"
Jantungku berdebar kencang usai mendengarnya.
Jangan sampai dia menyuruhku minum juga nanti.
Aku sedang hamil sekarang, jadi jelas tidak bisa minum sama sekali.
Ditatap dengan ekspresi suram seperti itu oleh Leo membuat Riris menatap Carson dengan mata berkaca-kaca, wajahnya tampak sedih dan tidak berdaya.
"Pak Leo, biar aku saja yang menem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda