Bab 312
Mulutku berbicara sebelum nalarku, "Kak Carson!"
Ckit ....
Begitu memanggilnya seperti itu, dia tiba-tiba menginjak rem.
Aku segera meletakkan tanganku di depan dan menatapnya dengan terkejut, "Kenapa kamu berhenti mendadak?"
Untungnya, ini jalan kecil dan tidak ada mobil di jalan tersebut.
Dia mencengkeram setir dan menatapku dengan ekspresi yang agak tidak wajar, "Nggak ada apa-apa, asal panggil apa kamu?"
Eh ....
Aku tiba-tiba sadar tadi aku memang memanggilnya "Kak Carson" dengan suara buatan.
Aku menggigit bibirku karena kesal.
Barusan kepalaku benar-benar panas.
Carson menyukai Riris, jadi dia suka Riris memanggilnya seperti itu.
Dia sangat membenciku dan kurasa dia merasa sangat jijik saat aku memanggilnya seperti itu.
Tidak, dia pasti merasa itu sangat menjijikkan hingga harus menginjak rem.
"Kalau nggak ada apa-apa jangan panggil seperti itu. Itu akan memengaruhi cara mengemudiku." Carson menceramahiku dengan serius.
Wajahku memanas dan aku sangat malu.
Aku bergumam, "Riris me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda