Bab 259
Raut wajahku menjadi muram.
Ucapannya sangat tidak enak untuk didengar.
Alangkah baiknya kalau kalimat 'untungnya kamu adalah teman tidurku' dihilangkan.
Penyambut tamu di pintu restoran bergegas datang menyambut kami dan mengambil kunci mobil serta jas Carson dengan penuh perhatian.
"Pak Carson, selamat datang, selamat datang."
Mereka juga melihatku, tetapi mengabaikanku dan menatapku dengan tatapan menghina.
Aku menggerakkan bibirku dengan sinis.
Dunia ini sangat kejam.
Dulu aku adalah anggota terhormat di sini.
Setiap kali datang bersama Bella atau keluargaku, mereka semua menghormatiku. Mereka terus menyapaku Nona Meisya setiap saat.
Saat itu sikap mereka terhadap Carson sangat berbeda dengan sekarang.
Aku ingat suatu kali pada hari ulang tahun Bella, kami makan malam di sini.
Bella mengundang banyak teman, baik pria maupun wanita dan aku kenal sebagian besar dari mereka.
Kemudian Bella merasa senang dan mengambil beberapa foto untuk diposting di status.
Salah satu foto yang kuinga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda