Bab 257

Dengan suara ledakan di kepalaku, aku mendorong pria di depanku menjauh. Benar-benar tidak ada rasa malu. Pria ini ingin melakukan sesuatu yang tidak pantas padaku tanpa menutup pintu. Aku memesan makanan untuk dibawa pulang. Aku melihat pengantar barang berdiri di depan pintu dengan wajah malu dan berkata kepadaku, "Maaf ... i ... ini makananmu." Aku sangat malu sampai pipiku terasa panas dan tidak berani menegakkan kepalaku. Sebaliknya Carson. Dia duduk di sofa dan merapikan kemejanya yang kusut seolah tidak terjadi apa-apa, wajahnya sangat tenang. Pengantar barang juga merasa malu dan memanggilku lagi, "Halo, makananmu." "Oh, oh ...." Aku berdiri dengan canggung dan pergi mengambilnya. Setelah kurir menyerahkan makanan itu kepadaku, dia berkata dengan malu, "Maaf telah mengganggumu. Lain kali jangan lupa tutup pintu." Setelah mengatakan itu, dia langsung lari dengan kecepatan tinggi. Aku menutup pintu dengan canggung dan berbalik untuk menatap pelakunya di sofa. Akan tetapi, pria it